Wartasumsel.co.id,BENGKULU – Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Bengkulu menggelar aksi damai sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina. Aksi yang berlangsung tertib dan penuh semangat ini dilandasi nilai kemanusiaan serta keimanan, bukan kepentingan politik maupun pribadi.
Koordinator aksi, Ridhoan, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dukungan mahasiswa terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak hidup dan kemerdekaannya.
“PW KAMMI berdiri karena rasa kemanusiaan dan keimanan untuk membela hak-hak rakyat Palestina. Kami menolak segala bentuk penindasan terhadap warga sipil,” ujar Ridhoan dalam orasinya.
Selain aksi damai, PW KAMMI Bengkulu juga menggelar penggalangan dana untuk membantu korban konflik di Palestina. Donasi yang terkumpul diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak perang. Aksi kemudian ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan, kemerdekaan, dan perdamaian bagi seluruh rakyat Palestina.
Dalam pernyataannya, PW KAMMI Bengkulu mengecam keras langkah Amerika Serikat (AS) yang mengirimkan kapal induk ke wilayah dekat Israel. Langkah tersebut dinilai memperkeruh situasi dan mengancam stabilitas kawasan.
PW KAMMI juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengambil langkah konkret dalam menghentikan agresi militer serta mendorong perundingan damai.
Selain itu, PW KAMMI Bengkulu menyampaikan dukungan penuh terhadap sikap tegas Pemerintah Indonesia yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui jalur diplomasi internasional, sejalan dengan amanat konstitusi dan semangat kemanusiaan bangsa Indonesia. (Red)