Menu

Mode Gelap
FMTKB Desak Kapolda dan Kejati Sumsel Tegakkan Hukum: “Jangan Biarkan Masyarakat Bertindak Nekat” Ketua LSM KRAK Sumsel Ucapkan Selamat atas Penunjukan Ketut Sumedana sebagai Kajati Sumsel DPRD Sumsel Serap Aspirasi Warga 5 Ulu, Soroti Masalah Lampu Jalan dan Kabel Listrik Maha Resi Tama Tegaskan Pol PP Humanis Tanpa Hilangkan Ketegasan YBH Sumsel Berkeadilan Gelar Konsultasi Hukum Gratis di HUT OKI ke-80 PW KAMMI Bengkulu Gelar Aksi Damai Dukung Kemerdekaan Palestina

Daerah

Bupati OKI Tinjau Jembatan Rusak di Desa Kandis, Percepat Penanganan Darurat

badge-check


					Bupati OKI Tinjau Jembatan Rusak di Desa Kandis, Percepat Penanganan Darurat Perbesar

OKI, Wartasumsel.co.id — Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi, dengan sigap meninjau langsung kondisi jembatan rusak di Desa Kandis, Kecamatan Pampangan, pada Rabu (19/03/2025) pagi.

Jembatan yang menghubungkan Desa Kandis dengan Desa Ulak Depati ini mengalami kerusakan pada bagian oprit yang ambles akibat terbawa arus sungai. Jembatan tersebut berada di ruas jalan Pampangan – SP. Padang, yang menjadi jalur vital bagi masyarakat setempat.

Prioritaskan Penanganan Darurat

Mengetahui kondisi tersebut, Bupati Muchendi langsung mengambil langkah cepat.

“Tadi malam kami mendapat laporan, dan pagi ini kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan agar penanganan darurat segera dilakukan,” ujar Muchendi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan serta pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat proses perbaikan jangka panjang.

“Ada dua skema perbaikan, yaitu melalui APBD atau bantuan dari perusahaan. Jika menggunakan APBD, ada proses lelang yang perlu dilalui, sementara bantuan perusahaan melalui CSR bisa lebih cepat. Yang terpenting adalah aktivitas masyarakat tidak terganggu,” jelasnya.

Upaya Perbaikan Sementara dan Jangka Panjang

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR OKI, Man Winardi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan perbaikan sementara. Tim tersebut bekerja sama dengan kecamatan dan pemerintah desa setempat guna memastikan akses tetap dapat digunakan.

“Saat ini, kami memasang batang kelapa yang diikat rantai agar jembatan tetap bisa dilalui kendaraan ringan. Sementara itu, tim teknis tengah melakukan analisis untuk perbaikan jangka panjang,” ungkap Man Winardi.

Ia menambahkan bahwa perbaikan permanen akan membutuhkan konstruksi tembok penahan tanggul berbahan plat besi atau beton.

“Saat ini, kami sedang menghitung kebutuhan anggaran, baik melalui APBD maupun bantuan CSR dari perusahaan,” pungkasnya.

(Nelly)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

FMTKB Desak Kapolda dan Kejati Sumsel Tegakkan Hukum: “Jangan Biarkan Masyarakat Bertindak Nekat”

20 Oktober 2025 - 12:22 WIB

Ketua LSM KRAK Sumsel Ucapkan Selamat atas Penunjukan Ketut Sumedana sebagai Kajati Sumsel

15 Oktober 2025 - 15:29 WIB

DPRD Sumsel Serap Aspirasi Warga 5 Ulu, Soroti Masalah Lampu Jalan dan Kabel Listrik

14 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Maha Resi Tama Tegaskan Pol PP Humanis Tanpa Hilangkan Ketegasan

14 Oktober 2025 - 12:40 WIB

YBH Sumsel Berkeadilan Gelar Konsultasi Hukum Gratis di HUT OKI ke-80

13 Oktober 2025 - 16:00 WIB