Menu

Mode Gelap
Tuntut Ganti Rugi, Warga Pedamaran dan SPM Sumsel Desak PT PSM Hentikan Aktivitas Kuasa Hukum Perkara 368 di PN Prabumulih Sebut Ada Unsur Kriminalisasi Terhadap Warrawan Daur Ulang Jadi Karya Hebat: Aksi Kreatif Pelajar SMPN 4 Kayuagung DPRD OKI Murka, Tiga Camat Terancam Dievaluasi! LKPJ 2024 Bongkar Ketimpangan Koordinasi Pemerintah Daerah Diduga Tipu Konsumen Rp238 Juta, Developer Botanica Residence Diperiksa Polisi Kapolres OKI Tuai Pujian, Silaturahmi Bersama Wartawan Berlangsung Penuh Keakraban

Daerah

Bupati OKI Tinjau Jembatan Rusak di Desa Kandis, Percepat Penanganan Darurat

badge-check


					Bupati OKI Tinjau Jembatan Rusak di Desa Kandis, Percepat Penanganan Darurat Perbesar

OKI, Wartasumsel.co.id — Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi, dengan sigap meninjau langsung kondisi jembatan rusak di Desa Kandis, Kecamatan Pampangan, pada Rabu (19/03/2025) pagi.

Jembatan yang menghubungkan Desa Kandis dengan Desa Ulak Depati ini mengalami kerusakan pada bagian oprit yang ambles akibat terbawa arus sungai. Jembatan tersebut berada di ruas jalan Pampangan – SP. Padang, yang menjadi jalur vital bagi masyarakat setempat.

Prioritaskan Penanganan Darurat

Mengetahui kondisi tersebut, Bupati Muchendi langsung mengambil langkah cepat.

“Tadi malam kami mendapat laporan, dan pagi ini kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan agar penanganan darurat segera dilakukan,” ujar Muchendi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan serta pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat proses perbaikan jangka panjang.

“Ada dua skema perbaikan, yaitu melalui APBD atau bantuan dari perusahaan. Jika menggunakan APBD, ada proses lelang yang perlu dilalui, sementara bantuan perusahaan melalui CSR bisa lebih cepat. Yang terpenting adalah aktivitas masyarakat tidak terganggu,” jelasnya.

Upaya Perbaikan Sementara dan Jangka Panjang

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR OKI, Man Winardi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan perbaikan sementara. Tim tersebut bekerja sama dengan kecamatan dan pemerintah desa setempat guna memastikan akses tetap dapat digunakan.

“Saat ini, kami memasang batang kelapa yang diikat rantai agar jembatan tetap bisa dilalui kendaraan ringan. Sementara itu, tim teknis tengah melakukan analisis untuk perbaikan jangka panjang,” ungkap Man Winardi.

Ia menambahkan bahwa perbaikan permanen akan membutuhkan konstruksi tembok penahan tanggul berbahan plat besi atau beton.

“Saat ini, kami sedang menghitung kebutuhan anggaran, baik melalui APBD maupun bantuan CSR dari perusahaan,” pungkasnya.

(Nelly)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tuntut Ganti Rugi, Warga Pedamaran dan SPM Sumsel Desak PT PSM Hentikan Aktivitas

9 Mei 2025 - 16:58 WIB

Kuasa Hukum Perkara 368 di PN Prabumulih Sebut Ada Unsur Kriminalisasi Terhadap Warrawan

5 Mei 2025 - 23:41 WIB

Daur Ulang Jadi Karya Hebat: Aksi Kreatif Pelajar SMPN 4 Kayuagung

2 Mei 2025 - 13:13 WIB

DPRD OKI Murka, Tiga Camat Terancam Dievaluasi! LKPJ 2024 Bongkar Ketimpangan Koordinasi Pemerintah Daerah

25 April 2025 - 18:33 WIB

Diduga Tipu Konsumen Rp238 Juta, Developer Botanica Residence Diperiksa Polisi

25 April 2025 - 09:37 WIB