Tulung Selapan, Wartasumsel.co.id — Dalam upaya memperkuat strategi pemenangan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKI nomor urut 1, HM Dja’far Shodiq dan Abdiyanto Fikri (JADI), resmi mengukuhkan tim pemenangan mereka di Kecamatan Tulung Selapan dan Pangkalan Lampam pada Selasa (1/10/2024). Acara yang berlangsung di Balai Desa Tulung Selapan tersebut dihadiri bukan hanya relawan dari Tulung Selapan saja, tetapi juga Tim Kecamatan Pampangan yang terlihat kompak mengenakan seragam putih, menghadirkan suasana semarak dan penuh semangat.
Calon Wakil Bupati Abdiyanto Fikri hadir langsung di acara tersebut, didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan, Juni Alpansuri. Kehadiran Abdiyanto yang merupakan putra asli Pantai Timur disambut hangat oleh para pendukung dan relawan. Juni Alpansuri dalam sambutannya menegaskan bahwa dengan pengukuhan tim pemenangan di dua kecamatan ini, pasangan JADI menargetkan perolehan suara di atas 60 persen di wilayah Pantai Timur, khususnya di Tulung Selapan dan Pangkalan Lampam yang menjadi salah satu basis terkuat pasangan ini.
“Kami yakin dengan tim yang telah kami bentuk di Tulung Selapan dan Pangkalan Lampam, angka kemenangan 60 persen sangat realistis. Apalagi daerah ini merupakan basis yang kuat bagi kami,” ucapnya.
Lebih lanjut, Juni menambahkan bahwa kehadirannya bersama tim di Tulung Selapan bukan hanya untuk mengukuhkan tim, tetapi juga untuk memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh jajaran relawan. Menurutnya, semangat kebersamaan dan kepercayaan diri para relawan sangat diperlukan untuk memastikan kemenangan pasangan JADI pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Kehadiran kami di sini adalah untuk memberikan suntikan semangat, agar seluruh tim dan masyarakat yakin serta tidak ragu dalam mendukung pasangan JADI. Abdiyanto adalah putra asli Pantai Timur, sehingga sudah sepantasnya warga di sini bersatu dan memberikan dukungan penuh,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Alpansuro juga menyampaikan beberapa program unggulan yang akan menjadi prioritas pasangan JADI jika terpilih dalam kontestasi lima tahunan tersebut. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah mendorong pemekaran wilayah Pantai Timur. Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi salah satu isu utama di OKI juga akan diselesaikan dalam dua tahun pertama masa kepemimpinan Dja’far Shodiq dan Abdiyanto Fikri.
“Pantai Timur punya potensi besar dan sudah saatnya diperjuangkan agar menjadi wilayah yang lebih mandiri melalui program pemekaran. Selain itu, kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jalan dalam dua tahun pertama. Ini adalah janji yang akan kami wujudkan jika terpilih nanti,” tegas Juni.
Sementara itu, Koordinator Tim Pemenangan JADI untuk Kecamatan Tulung Selapan, H. Sutarnedi, menyatakan bahwa pengukuhan tim ini adalah langkah penting untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi antar relawan. Menurutnya, dengan terbentuknya tim di tingkat kecamatan ini, seluruh relawan diharapkan mulai bergerak aktif melakukan sosialisasi ke seluruh desa, bahkan hingga tingkat RT.
“Ini adalah amanah besar bagi saya dan seluruh tim yang sudah dikukuhkan. Kami siap bekerja maksimal, terutama mengingat Tulung Selapan merupakan salah satu basis kuat dari Abdiyanto. Kami akan bergerak menyosialisasikan visi-misi pasangan JADI ke setiap pelosok desa, hingga ke tingkat RT,” ujar Sutarnedi dengan penuh semangat.
Acara pengukuhan tim ini juga dihadiri oleh kader-kader partai pendukung, seperti Partai Hanura, PDI Perjuangan, serta partai-partai lainnya yang tergabung dalam koalisi pendukung pasangan JADI. Pengukuhan tim untuk Kecamatan Pangkalan Lampam juga dilaksanakan pada hari yang sama setelah selesai pengukuhan di Tulung Selapan. Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh politik dan pengurus PAC serta ranting dari partai-partai pendukung.
Pengukuhan tim ini sendiri, menurut Sutarnedi pertana dimulainya gerakan masif pemenangan pasangan JADI di wilayah Pantai Timur. Dirinya berharap para relawan dan tim pemenangan diharapkan bisa berperan aktif dalam mensosialisasikan program-program prioritas yang ditawarkan pasangan Dja’far Shodiq-Abdiyanto Fikri,
“Target kemenangan 60 persen lebih di wilayah Pantai Timur menjadi tantangan yang diyakini dapat dicapai melalui kerja keras seluruh Tim dan relawan dan lainnya. Termasuk dukungan penuh masyarakat,” tandasnya. (Nopis)
