Kayuagung, Wartasumsel.co.id — Pemerintah Desa Awal Terusan, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menyelenggarakan pelatihan penggunaan aplikasi e-HDW (Electronic Human Development Worker) versi 2.0, sebagai langkah konkrit dalam percepatan penurunan stunting di tingkat desa.
Pelatihan ini melibatkan unsur perangkat desa yang berperan langsung dalam upaya penanganan stunting, yakni Bidan Desa, PKK, Kader KB/TPK, Kader Posyandu, dan Kader Pembangunan Manusia (KPM).
Aplikasi e-HDW 2.0 merupakan sistem dashboard yang dikembangkan oleh Kementerian Desa guna memantau dan melaporkan pelaksanaan konvergensi program stunting. Dengan aplikasi ini, data kelompok sasaran dapat dihimpun dan diolah lebih akurat, sehingga membantu pengambilan keputusan berbasis data.
“Melalui pelatihan ini, kita berharap seluruh data terkait stunting bisa disusun secara sistematis, untuk menjadi dasar perencanaan dalam rembuk stunting desa dan Musyawarah Desa (Musdes),” ujar Kepala Desa Awal Terusan, Rano Karno, dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa data dari e-HDW sangat berguna bagi para pengambil kebijakan di desa untuk menyusun program yang tepat sasaran.
Penyuluh KB Dedi Saputra, mewakili Korlap KB, memaparkan bahwa terdapat lima kelompok sasaran utama dalam percepatan penurunan stunting:
1. Remaja putri (usia 10–24 tahun)
2. Pasangan usia subur / calon pengantin
3. Ibu hamil dan ibu nifas
4. Anak usia 0–59 bulan
5. Keluarga berisiko stunting, dengan indikator seperti kemiskinan, pendidikan rendah, sanitasi buruk, dan akses air bersih yang terbatas.
Sementara itu, Kasi PMD Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ali Antoni, menekankan pentingnya dasar hukum dan pelaporan yang akurat. Ia merujuk pada Permendes Nomor 2 Tahun 2024 yang memberikan kerangka dukungan dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di desa.
“Dengan regulasi ini, desa memiliki landasan yang kuat untuk bergerak cepat menekan angka stunting secara terukur dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai instansi: Teti Sumantri, S.Ip (Dinas PMD), Dedi Saputra (Korlap KB), dan Nursiah, S.E. (Tenaga Ahli P3MD Kabupaten OKI). (Nov)