Muara Enim, Wartasumsel.co.id – Salah satu sekolah TK Negeri 1 Gelumbang Kabupaten Muara Enim diduga memungut biaya uang pendaftaran dan Alat Tulis Kantor (ATK) ke calon siswa baru.
Sebut saja bunga dan mawar orang tua murid TK Negeri 1 Gelumbang yang merasa janggal atas peraturan yang ada di sekolah TK tersebut.
Mereka mengeluhkan mahalnya pakaian seragam sekolah yang di tarif oleh pihak sekolah sebesar 950 ribu rupiah untuk empat jenis pakaian seragam sekolah tahun 2024 lalu dan baru diterima oleh murid pada bulan Februari 2025 itu pun hanya tiga STEL seragam saja
Berdasarkan hasil penelusuran media ini, berikut rinciannya :
- Uang daftar sekolah 150 RB
- Uang baju olahraga 150 RB
- Uang baju putih biru 150 RB
- Uang baju muslim kotak 225 RB
- Uang alat tulis kantor (ATK) 200 RB
Dia mengateman, untuk pakaian seragam sekolah itupun murid cuma menerima tiga STEL seragam, yang satu STEL belum dapat dan uangnya diperkirakan oleh pihak sekolah sebesar 75 rb itupun wali murid tidak menerima uang kembalian baju tersebut dan uang itu dialihkan ke SPP bulan oleh pihak sekolah, ujar Nara sumber
Yang merasa anehnya lagi terhadap uang ATK yang ditetapkan pihak sekolah sebesar 200 rb, jelas tidak sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
“Murid hanya menerima 1 buku tulis 1 set crayon dan 1 buah buku gambar”, jelasnya.
Diduga kuat sekolah TK Negeri 1 Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim melakukan pungli.
“Hal ini akan kita pertanyakan ke Diknas Muara Enim dan akan kita laporkan andai terbukti pihak sekolah melakukan tindakan pungli”, jelasnya.
Bahkan yang lebih mirisnya lagi ada anak murid inisial KN yang telah lunas pembayaran seragam sekolah cuma dapat satu STEL seragam olahraga dan sampai murid tersebut pindah uang pembayaran tidak dikembalikan oleh pihak sekolah.
Karena merasa kesal dan jengkel salah satu orang tua murid sampai sampai memposting keluhan di media sosial
(Ini sekolah apa piknik sampai sekarang belum ada seragam)
(Ini namanya numpang main tapi bayar)
( Nunggu baju berbulan bulan pas dapat besar,mbo Yo kiro ” ngasih ukuran).
Sementara itu, Lembaga LIPERNAS mendesak pihak Mendikbud dan Kadisdik serta Inspektorat Kabupaten Muara Enim untuk turun langsung ke lokasi guna melakukan audit sekolah TK Negeri 1 yang ada di kecamatan Gelumbang kabupaten muara Enim (HDR)