Kayuagung, Wartasumsel.co.id — Gedung 2 Lantai diduga milik salah satu oknum pejabat Pemkab OKI yang berada di jln Lintas Timur terpasang plang KPK RI. Menurut informasi yang dihimpun berbagai sumber media ini dilapangan diketahui gedung 2 lantai tersebut diduga milik M.R. mantan kadispora OKI pada masanya.
Dengan dipasangnya plang Aset Pantauan KPK itu, kuat dugaan merujuk pada kasus Korupsi pada Dinas Dispora OKI tahun 2022, kasus tersebut masih ditangani Kejari OKI.
Hal ini menjadi tanda tanya besar masyarakat OKI, Apakah ada keterlibatan mantan Kadispora OKI dengan kasus tersebut?. Salah satu penggiat Anti Korupsi, ketua LSM Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK) HERNIS, Memberikan kritikan Kinerja Kejari OKI, kasus yang menggemparkan Bumi Bende Seguguk, selama ini belum ada kejelasan, sejauh ini kasus tersebut masih mengembang, dengan belum adanya penetapan tersangka.
“Gimana donk kinerja Kejari OKI, kok belum ada penetapan sebagai tersangka, masyarakat OKI menunggu kabar darimu”, Tanyanya Heran.
Sedangkan sset yang dipasang plang KPK itu diduga milik petinggi kabupaten OKI, yang menjadi pertanyaan kita, apakah ada keterlibatan oknum petinggi kabupaten OKI, sehingga asetnya dipasang Plang KPK RI. Bahkan akan dilelang.
Dimohon untuk ke transparannya untuk mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi Dinas Pemuda dan Olahraga OKI (DISPORA) tahun anggaran 2022, terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan anggaran belanja langsung dan belanja modal tahun anggaran 2022, dalam kasus dugaan korupsi, khususnya terkait penggunaan dana APBD tahun 2022 sebesar Rp6,6 miliar.
“Kita akan terus mengawal kasus ini sampai ada titik terangnya. Selain itu juga diharapkan kepada penegak hukum, tingkatkan integritas jangan sampai masyarakat berpikir hukum di bumi Bende seguguk ini tajam kebawah tumpul ke atas”, pungkas ketua umum yang sering disapa Hernis.
Ditempat terpisah Kepala Kejari OKI Hendri Hanafi. saat dikonfirmasi via whatsapp ia menjelaskan, “Terimakasih atas perhatian dan dukungannya…Terkait penanganan perkara penggunaan anggaran Dispora 2022. Kami masih menunggu PKN BPKP.”, jelasnya.
“dan terkait gedung 2 lantai yang dipasang plang KPK kami tidak tahu dalam perkara apa, mksh”, jawabnya singkat. (Nel).