Jakarta, Wartasumsel.co.id — Puluhan Massa yang terdiri sebagian besar emak-emak yang mengatasnamakan Koalisi Nasional Perempuan Indonesia (KNPRI) pada Senin 30 Desember 2024, pukul 11.00 Wib mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk Aksi Damai.
Koordinator Aksi Merry Samiri mengatakan kedatangan mereka pada siang hari ini untuk Aksi Damai meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja secara Profesional dan Tidak Tebang Pilih serta bertindak adil dalam penegakan hukum.
Dalam orasi yang bergantian mereka mengatakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menjadi Komisi Pelindung Korupsi, banyak kasus kasus Korupsi yang lebih besar merugikan negara tetapi sampai saat ini tidak ada kejelasan bahkan kasus kasus yang menimpa anak menantu mantan Presiden Jokowi sama sekali tidak tersentuh oleh KPK.
Setelah bergantian orasi, mereka melanjutkan aksi tanda tangan darah diatas spanduk dan sekaligus membacakan tuntutan :
1.Mendesak KPK RI agar segera menuntaskan berbagai kasus Korupsi di era Pemerintahan Joko Widodo
2.Mendesak KPK RI agar jangan tebang pilih dalam penanganan kasus Korupsi di Indonesia
3.Jika KPK tidak mampu menangani dan menuntaskan berbagai kasus Korupsi, maka Kami mendesak Presiden RI Prabowo Subianto agar segera mengevaluasi kinerja KPK RI
4.Berhentikan Ketua KPK RI yang tidak mampu menegakkan Hukum dan Keadilan
Setelah membaca tuntutan aksi, mereka diterima oleh salah satu Perwakilan KPK dan Pihak KPK berjanji akan segera memproses pengaduan KNPRI. (alp)