Kayuagung, Wartasumsel.co.id —
Sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui dukungan lintas sektor melaksanakan Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari empat desa, yaitu:
1. Desa Serdang Menang
2. Desa Penyandingan
3. Desa SP Padang
4. Desa Berkat
Pelatihan menghadirkan narasumber dari:
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang diwakili oleh Bapak Muhammad Ady Saputra
Dinas Perikanan Kabupaten OKI
Tenaga Ahli P3MD Kabupaten OKI
Materi yang disampaikan meliputi teknik budidaya ikan air tawar, manajemen kualitas air dan pakan, hingga strategi pemasaran hasil budidaya. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong desa untuk mengembangkan potensi perikanan secara mandiri, meningkatkan ekonomi masyarakat, dan mendukung ketahanan pangan desa yang berkelanjutan.
DANA DESA 2025: PRIORITAS PENGGUNAAN SESUAI PERMENDESA NO. 2 TAHUN 2024 DAN KEPMENDESA NO. 3 TAHUN 2025
Pelatihan ini sekaligus menjadi langkah awal persiapan desa dalam merancang kegiatan ketahanan pangan tahun 2025, sesuai regulasi terbaru. Dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2024, dijelaskan fokus penggunaan Dana Desa tahun 2025 sebagai berikut:
1. Penurunan Kemiskinan melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) maksimal 15% (Pasal 2 Ayat 1a)
2. Ketahanan Pangan minimal 20% dari total Dana Desa (Pasal 7 Ayat 4)
3. Pencegahan dan Penurunan Stunting (Pasal 6)
Adapun Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 menetapkan kegiatan prioritas ketahanan pangan desa dalam program 3K, yaitu:
Kandang – Peternakan: ayam petelur, ayam pedaging, itik
Kolam – Perikanan: ikan nila, ikan lele
Kebun – Pertanian/Pangan: sayur-sayuran, buah-buahan, jagung, padi (memanfaatkan tanah kas desa/sewa)
Dengan acuan regulasi ini, desa-desa diharapkan menyusun perencanaan program yang tepat sasaran, memberdayakan masyarakat, serta mendukung kedaulatan pangan desa.
(Nelly)